ST12 Tersanjung Kisahnya Diparodikan

Perjalanan karier ST12 menuju puncak popularitas telah melalui jalan berliku. Mereka merasa tersanjung kisah perjuangan mereka meraih kesuksesan dibuatkan kisah parodi.

Setelah sukses menggebrak kota Cilegon dengan jumlah penonton 15 ribu orang, Sabtu pekan lalu Gudang Garam Merah Spektafest dibanjiri belasan ribu warga Purwokerto. Dengan band utama ST12 yang tampil bersama idola mereka, yaitu Ipank vokalis grup band BIP, Spektafest berlangsung meriah. Tak hanya itu, The Changcuters, Retina, dan D'Bagindas bertindak sebagai band pembuka.

"Terus terang untuk mencapai kata sukses itu, bukanlah pekerjaan mudah. Kami bekerja keras, beruntung dan terus berkarya,” kata Pepep dalam press release yang diterima okezone Rabu (15/6/2011).

Charly yang ditemui setelah konser pun mengakui, animo para penonton Purwokerto sangat mengagumkan. "Khususnya para anggota Setia ST12 yang tetap tertib. Merekalah yang membuat ST12 sukses seperti sekarang," tukasnya.

Mengenai duet dengan Ipank, Charly mengatakan, sejak dulu dia memang pengagum vokalis berambut gimbal itu. "Sejak saya masih sekolah, album Plastik selalu saya koleksi. Vokalnya Ipank itu, yang membuat saya suka," ungkap Charly.

Spektafest 2011 merupakan panggung musik dan parodi tahun ketiga yang digelar Gudang Garam Merah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perjalanan karier band utama mulai dari bawah hingga populer akan ditampilkan dalam bentuk parodi oleh para komedian seperti Amink, Tije, Sogi, Djody, Deswita Maharani dan lainnya.

"Gudang Garam Merah berupaya menjadikan Spektafest ini sebagai wadah yang bisa mendekatkan masyarakat dengan band atau artis idolanya dan bisa memberikan inspirasi bagi penonton untuk terus menyalakan semangat berkarya tanpa menyerah," tutur Armando, Brand Manager Gudang Garam Merah.